Postingan

Tradisi menyambut bulan Ramadhan

Gambar
Dugderan (Tradisi Menyambut Bulan Ramadhan di Semarang) Tidak lama lagi, umat muslim di seluruh dunia akan menyambut datangnya bulan Ramadhan. Bulan penuh berkah ini akan selalu disambut dengan suka cita oleh seluruh umat Islam di dunia, tidak terkecuali di Indonesia.Indonesia memang bukan negara Islam, tapi mayoritas penduduknya beragama Islam, bahkan negara Indonesia termasuk salah satu negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia. Jadi tidak heran, jika di Indonesia banyak sekali tradisi unik untuk menyambut datangnya bulan Ramadhan. Walaupun dari nama dan ritualnya berbeda-beda tiap daerah, tapi tujuan dari tradisi-tradisi ini tetap sama yaitu sebagai bentuk rasa syukur. Lantas, apa saja  tradisi menyambut bulan Ramadhan di Indonesia ? berikut ulasannya 1. Meugang di Aceh Tradisi menyambut bulan Ramadhan  yang dilakukan oleh masyarakat Aceh ini berupa kegiatan menyembelihan hewan ternak seperti Sapi, kambing, atau kerbau. Biasanya, tradisi ini dilakukan dua hari meny

Tradisi lokal yang bernafaskan Islam

Gambar
Banyak tradisi-tradisi lokal bangsa Indonesia sudah mengandung nilai-nilai keislaman. Diantara tradisi-tradisi tersebut adalah : 1.  Ziarah yaitu kegiatan mengunjungi makam. Ziarah berkembang bersama dengan tradisi lain. Di Jawa, misalnya pengunjung di sebuah makam melaksankan ziarah dengan cara melakukan berbagai kegiatan. Kegiatan tersebut adalah membaca Al Quran atau kalimat syahadat dan berdoa. 2. Mauludan Setiap bulan Rabi’ulawwal tahun Hijriyah, sebagian besar umat Islam Indonesia menyelenggarakan acara  mauludun. Maksud dari acara tersebut adalah untuk mengenang hari kelahiran Rasulullah saw. Dalam acara tersebut diadakan pembacaan sejarah hidup Nabi Muhammad saw melalui kitab  Al- Barzanji  atau  Situddurar.  Puncak acara biasanya terjadi pada tanggal 12 rabiulawwal, dimana tanggal tersebut Rasulullah saw dilahirkan. Di Aceh tradisi mauludun  adalah sebagai pengganti upeti atau pajak bagi kerajaan Turki, karena Kerajaan Aceh memiliki hubungan diplomasi yang

Tradisi Islam di Nusantara

Gambar
Seni budaya Nusantara yang bernafaskan Islam adalah Segala bentuk kesenian yang berasal dan berkembang di Nusantara yang di pengaruhi oleh agama Islam. Seni dalam isalam tidak di larang selama seni tersebut berdampak positif dan tidak berdampak negatif dan bertentangan dengan ajaran Islam. Seni yang berdampak merusak jiwa, raga dan akhlak hukum nya haram, sedangkan seni yang dapat membuat pikiran tenang dan ketentraman jiwa hukumnya mubah atau boleh, Dari penjelasan diatas maka  Makna dari seni budaya lokal yang bernafaskan Islam adalah  segala macam bentuk kesenian yang berasal dan berkembang dalam masyarakat Indonesia serta telah mendapat pengaruh dari agama Islam. Kita ketahui bahwa I slam adalah agama yang mencintai kesenian. Seni dalam Islam bukan sesuatu yang diharamkan. Karena dengan seni, kehidupan akan indah dan nyaman untuk dinikmati. Namun satu hal yang harus diketahui bersama, bahwa seni memiliki dampak yang luas bagi perkembangan jiwa umat Islam. Untuk itu diperlu